Produk Digital: Definisi, Contoh, dan Panduan Jual Produk Digital untuk Pemula 2023
Rizqi Isnurhadi
Contributing Writer
| Rizqi Isnurhadi Contributing Writer |
Era digitalisasi benar-benar merevolusi dunia secara keseluruhan. Selain dapat menjual produk fisik secara online, kini Anda juga dapat membangun bisnis dengan menjual produk digital. Aplikasi, eBook dan online course adalah contoh produk digital yang laku di pasaran pada beberapa tahun terakhir. Simak panduan jual produk digital di bawah ini untuk mempelajari selengkapnya.
Tidak seperti produk fisik yang akan habis ketika terjual, produk digital adalah produk yang dapat didistribusikan berulang kali secara online dan tidak akan ada habisnya. Sebelum kita membahas lebih lanjut terkait panduan menjual produk digital, mari kita bahas lebih dalam mengenai definisi produk digital.
Apa itu produk digital?
Produk digital adalah produk yang tidak memiliki bentuk fisik. Ia hanya ada dalam bentuk digital atau elektronik saja. Produk digital dapat diperjualbelikan serta didistribusikan kepada siapapun di mana pun secara online.
Tidak seperti produk fisik, ketika Anda menjual produk digital, Anda tidak perlu khawatir terkait menyimpanan dan persediaan produk. Produk digital dapat disimpan secara elektronik dan dapat diduplikasikan sebanyak apapun tanpa biaya.
Ketika menjual produk digital, Anda juga tidak perlu khawatir terkait ongkos kirim. Produk digital didistribusikan melalui internet, jadi Anda tidak perlu mengutus kurir untuk menyampaikannya ke pembeli.
Apa saja contoh produk digital yang dapat dijadikan peluang bisnis?
Beberapa contoh produk digital yang dapat Anda jual adalah:
Aplikasi atau software
Foto dan video
Musik
Karya seni digital
Game
Template
Tutorial
Ebook
Online Course
Ya, jasa mengajar juga termasuk salah satu contoh produk digital. Misalnya, jika Anda memiliki skill mengajar yang baik, Anda dapat merekam diri Anda dan menjualnya sebagai online course.
Panduan lengkap mulai jual produk digital
Jika Anda sudah menentukan produk digital yang ingin dijual, Anda harus mulai memikirkan bagaimana cara menjualnya. Berikut panduan untuk mulai menjual produk digital Anda:
1. Identifikasi Target Pasar Anda
Anda harus mengidentifikasi terlebih dahulu siapa yang akan membeli produk digital Anda. Idealnya, produk digital Anda dapat memenuhi kebutuhan pasar untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Misalnya, Anda ingin menawarkan online course digital marketing. Anda dapat mengunjungi forum atau media sosial seperti LinkedIn untuk memahami profil dan perilaku orang-orang yang tertarik dengan topik digital marketing. Setelah melakukan riset, Anda akan mengetahui target pasar yang ideal untuk produk digital Anda.
2. Pasang harga yang tepat
Jika Anda menjual produk fisik, biasanya Anda dapat menentukan harga jual dengan menghitung Cost of Goods Sold (COGS) atau harga pokok penjualan lalu menambahkan margin. Namun, Anda tidak dapat menerapkan rumus tersebut ketika menjual produk digital.
Produk digital adalah sebuah produk yang nilai jualnya akan ditentukan oleh pembeli. Jual produk digital Anda dengan value-based pricing. Ia merupakan strategi penentuan harga berdasarkan persepsi pelanggan terhadap nilai produk. Untuk menentukannya, Anda harus memahami willingness to pay atau dalam kata lain, berapa harga yang rela dibayar oleh target pasar Anda. Lakukan eksperimen untuk memahami berapa harga yang rela dibayar oleh calon pelanggan Anda.
3. Mulai pasarkan produk digital Anda
Setelah melakukan tiga langkah di atas, Anda sudah siap untuk mulai berjualan. Kini, Anda harus memasarkan produk digital Anda untuk menarik pelanggan. Pilih channel pemasaran yang tepat agar dapat meraih target pasar yang sudah Anda tentukan sebelumnya.
Misalnya, sebagian besar target pasar Anda adalah anak muda yang sering menggunakan TikTok. Maka, buat konten dan lakukan campaign pemasaran di TikTok.
Cara Jual Produk Digital di GetCourse
Jika produk digital yang Anda ingin jual adalah online course, Anda dapat menggunakan GetCourse sebagai platform penjualan.
GetCourse adalah all-in-one platform untuk membuat dan menjual online course bagi pemula. Platform GetCourse dilengkapi dengan fitur seperti learning management system (LMS), website builder serta customer relationship management (CRM) untuk mengelola pemasaran produk digital Anda.
1. Daftar akun GetCourse
Untuk memulai bisnis online course Anda, kunjungi website GetCourse dan isi formulir informasi yang diperlukan. Pastikan untuk memilih akun 'sekolah' dan siapkan diri Anda untuk melewati 7 tahap selanjutnya.
2. Persiapkan akun Anda
Setelah pendaftaran, Anda perlu menyiapkan akun Anda dengan nama proyek, logo, domain, email, dan sistem pembayaran. Selanjutnya, Anda dapat membuat dan menyiapkan pelatihan dengan menyesuaikan struktur, jenis pelajaran, skrip pelajaran, dan cara membuka akses. Untuk menyiapkan penjualan pelatihan, buat produk, penawaran, dan pertimbangkan diskon serta menetapkan periode akses ke pelatihan. Setelah itu, hubungkan penjualan pelatihan dengan halaman arahan dengan memilih cara alokasi dan memilih blok.
3. Undang siswa Anda
Selanjutnya, Anda dapat mengimpor pengguna dan menyiapkan pengiriman surat selamat datang serta email terima kasih untuk pembelian dengan tautan ke pelatihan yang dibeli. Terakhir, atur pekerjaan di pelatihan dengan berkomunikasi dengan siswa, menerima tugas, dan mengadakan webinar.Jangan khawatir, di GetCourse Indonesia, tersedia uji coba gratis selama 14 hari dan tim GetCourse Indonesia siap membantu Anda dengan demo dan penyiapan akun serta sistem secara keseluruhan.
Mengembangkan Bisnis Produk Digital Anda
Ketika Anda sudah mulai berjualan produk digital, Anda mungkin akan mulai memikirkan bagaimana cara mengembangkan bisnis ini. Produk digital adalah bisnis fixed cost untuk mempersiapkannya. Tentu saja, Anda ingin meningkatkan penjualan agar keuntungan Anda bertambah.
Berikut beberapa strategi untuk mengembangkan bisnis produk digital Anda:
1. Jual produk digital ke pasar yang lebih luas
Tidak seperti produk fisik di mana Anda harus melakukan pengiriman, tidak ada batasan geografis ketika Anda menjual produk digital. Oleh karena itu, Anda dapat memaksimalkan keuntungan dengan meraih pasar yang lebih luas. Gunakan strategi pemasaran seperti influencer marketing atau jalankan iklan berbayar di media sosial untuk mempromosikan produk digital Anda ke pasar yang lebih luas.
2. Optimasi marketing funnel
Anda mungkin sudah mendapatkan perhatian segmentasi pelanggan tertentu tapi jumlah pembelian belum meningkat. Ketika tingkat konversi rendah, ada banyak kemungkinan: harga yang Anda tetapkan terlalu mahal, pelanggan tidak memahami nilai dari produk yang Anda jual, dan lain-lain. Untuk mengoptimasi marketing funnel, Anda harus melakukan banyak eksperimen. Misalnya, berikan promo tertentu untuk memahami willingness to pay dari masing-masing segmentasi pasar.
3. Tingkatkan Customer Loyalty
Terkadang, Anda tidak perlu mencari pelanggan baru untuk mengembangkan bisnis. Dengan meningkatkan kesetiaan pelanggan, Anda dapat memaksimalkan keuntungan. Untuk meningkatkan kesetiaan pelanggan, Anda harus memastikan bahwa Anda menjaga hubungan baik dengan seluruh pelanggan Anda. Anda dapat menggunakan tools seperti aplikasi customer relationship management (CRM) untuk mengirimkan newsletter atau info promosi ke pelanggan Anda ketika Anda merilis produk digital terbaru.
3 tips jual produk digital untuk pemula
Sebelum Anda meninggalkan artikel ini dan mulai berkreasi, berikut adalah tips praktis untuk jual produk digital yang dapat Anda terapkan:
1. Jual produk digital yang terpersonalisasi untuk segmentasi pasar
Di satu sisi, produk digital adalah jenis bisnis yang inklusif. Namun, di sisi lain ia merupakan pasar yang sangat kompetitif karena siapapun dapat memulai bisnis produk digital. Oleh karena itu, Anda harus menyediakan produk yang disesuaikan dengan target pasar Anda.
Misalnya, sudah banyak aplikasi kasir atau akuntansi yang dibuat untuk umum. Anda dapat membuat aplikasi kasir khusus jenis usaha bengkel otomotif. Dengan cara seperti ini, Anda dapat membuat diferensiasi ketika dibandingkan dengan produk digital lainnya.
Begitu pula dengan online course. Jika sudah banyak online course yang dibuat untuk mengajarkan coding dalam Bahasa Indonesia, mungkin Anda dapat membuat online course dalam Bahasa Jawa.
2. Pilih platform penjualan yang tepat
Jual produk digital Anda di platform yang tepat. Ada banyak platform yang menyediakan tempat jual beli produk digital. Pilih platform yang tepat untuk kategori produk digital yang Anda jual.
Contohnya, jika Anda menjual foto dan video, Anda dapat menjualnya di marketplace produk digital seperti Shutterstock atau iStock. Atau, jika Anda menjual karya tulis, Anda bisa menggunakan platform seperti Substack atau Gumroad.
Selain itu, Anda juga dapat membuat website sendiri dan menjual produk digital Anda melalui website tersebut. Di era digital ini, Anda tidak perlu memiliki skill coding untuk membuat website. Anda dapat menggunakan website builder seperti Shopify atau Webflow untuk membuat website dengan mudah.
Berikut tabel pembanding antara menjual produk digital di marketplace dan membuat website milik sendiri.
Marketplace produk digital | Website milik sendiri | |
Biaya | Tidak dikenakan biaya awal | Biaya hosting dan domain |
Tingkat kesulitan | Mudah | Skill desain website |
Keuntungan | Dikenakan komisi per transaksi | Seluruh keuntungan milik Anda |
Jika Anda menjual produk digital dalam bentuk online course, Anda dapat menggunakan GetCourse untuk membuat website Anda sendiri dengan fitur-fitur seperti learning management system (LMS) dan customer relationship management (CRM) terpadu yang sudah terintegrasi di dalamnya.
3. Cegah pembajakan produk digital
Ketika Anda sudah mulai menjual produk digital, pastikan Anda juga mengantisipasi risiko pembajakan. Pembajakan terjadi ketika salah satu pembeli menduplikasikan produk Anda dan mendistribusikannya ke platform lain.
Salah satu cara untuk mencegah pembajakan adalah menggunakan watermark. Selain memasang watermark dalam bentuk nama dan logo bisnis Anda, Anda juga dapat memasang watermark unik dengan nama pembeli. Dengan ini, ketika terjadi pembajakan, Anda bisa melacak pembeli mana yang melakukan pembajakan.